Jasa Service Genset & Sparepart Genset

Cara Menghitung Kapasitas Genset Yang Dibutuhkan ?

Jasa Service Genset Jakarta

Bagaimana Menghitung Kapasitas Genset yang kita butuhkan ? Genset, atau generator set, adalah perangkat kelistrikan yang menjadi tulang punggung untuk memastikan kelancaran pasokan listrik di berbagai lingkungan. Didesain untuk memberikan daya listrik mandiri, genset berfungsi sebagai sumber energi cadangan yang vital dalam menghadapi situasi darurat atau tempat-tempat yang tidak terhubung dengan jaringan listrik utama.

Terdiri dari dua komponen utama, yaitu motor pembangkit listrik (mesin pembakaran internal atau turbin gas) dan generator listrik, genset mampu menghasilkan daya listrik dengan cepat dan efisien. Kehadirannya krusial dalam berbagai sektor, mulai dari industri dan konstruksi hingga rumah tangga, menjadikannya solusi handal untuk memenuhi kebutuhan listrik ketika dan di mana dibutuhkan

 

Tips Menghitung Kapasitas Genset

Menghitung kapasitas genset yang dibutuhkan adalah langkah penting untuk memastikan bahwa alat tersebut dapat menyediakan daya listrik yang cukup sesuai dengan kebutuhan peralatan yang akan dioperasikan. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menghitung kapasitas genset:

  1. Identifikasi Beban Listrik: Tentukan semua peralatan dan mesin yang akan dioperasikan oleh genset. Catat daya listrik (dalam kilowatt atau kilo-volt-amperes) dari setiap peralatan tersebut.
  2. Hitung Total Beban Aktif: Jumlahkan daya listrik semua peralatan yang akan dioperasikan secara bersamaan. Ini disebut sebagai total beban aktif. Pastikan untuk memperhitungkan faktor daya peralatan untuk mendapatkan nilai yang akurat.
  3. Tambahkan Margin Keselamatan: Berikan margin keselamatan sekitar 10-20% dari total beban aktif. Ini membantu mengantisipasi lonjakan daya atau penambahan peralatan di masa mendatang. Margin ini juga memastikan genset beroperasi pada kapasitas optimalnya.
  4. Hitung Total Beban Apparent: Total beban apparent adalah jumlah daya aktif dan daya reaktif. Ini dihitung menggunakan rumus pythagoras: Daya Aktif2+Daya Reaktif2. Meskipun genset umumnya diukur berdasarkan daya aktif, perhitungan daya reaktif penting untuk memilih genset yang dapat menangani beban tersebut.
  5. Pilih Genset dengan Kapasitas Sesuai: Temukan genset dengan kapasitas yang setidaknya sama dengan total beban apparent yang telah dihitung. Pastikan untuk memilih genset dengan daya maksimum yang mencakup margin keselamatan yang sudah ditambahkan.
  6. Perhatikan Karakteristik Beban: Beberapa peralatan memiliki karakteristik beban yang berubah-ubah, seperti motor listrik yang memerlukan daya puncak untuk start. Pastikan genset memiliki kemampuan menangani lonjakan daya saat start untuk mencegah kegagalan operasional.
  7. Konsultasikan dengan Ahli: Jika Anda memiliki kebutuhan yang kompleks atau tidak yakin tentang perhitungan, konsultasikan dengan ahli atau produsen genset. Mereka dapat memberikan saran yang spesifik sesuai dengan kebutuhan Anda.

Mengikuti langkah-langkah ini akan membantu Anda menghitung kapasitas genset yang dibutuhkan dengan akurat, memastikan ketersediaan daya yang memadai untuk operasional peralatan di berbagai situasi.

Rumus Menentukan jumlah total kebutuhan listrik

Menghitung jumlah total kebutuhan listrik untuk menentukan kapasitas genset melibatkan beberapa langkah yang perlu diperhatikan. Berikut adalah rumus umum untuk melakukan perhitungan tersebut:

  1. Hitung Total Beban Aktif (kW): Jumlahkan daya listrik dari semua peralatan yang akan dioperasikan secara bersamaan. Ini disebut sebagai total beban aktif. Rumusnya: Total Beban Aktif (kW)=∑Daya Listrik Peralatan (kW)
  2. Tambahkan Margin Keselamatan: Berikan margin keselamatan sekitar 10-20% dari total beban aktif untuk mengantisipasi lonjakan daya atau penambahan peralatan di masa mendatang. Margin ini ditambahkan ke total beban aktif. Total Beban Aktif dengan Margin Keselamatan (kW)=Total Beban Aktif+(Total Beban Aktif×Margin Keselamatan)
  3. Hitung Total Beban Apparent (kVA): Total beban apparent adalah jumlah daya aktif dan daya reaktif. Rumusnya: Total Beban Apparent (kVA)=Total Beban Aktif2+Total Beban Reaktif2
  4. Pilih Genset dengan Kapasitas Sesuai: Temukan genset dengan kapasitas yang setidaknya sama dengan total beban apparent yang telah dihitung. Pastikan untuk memilih genset dengan daya maksimum yang mencakup margin keselamatan yang sudah ditambahkan.

Selain rumus-rumus di atas, penting juga untuk memperhatikan karakteristik beban seperti lonjakan daya saat start motor listrik atau peralatan lainnya. Konsultasikan dengan ahli atau produsen genset jika Anda memiliki kebutuhan yang kompleks atau memerlukan perhitungan yang lebih spesifik. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa genset yang dipilih dapat memenuhi kebutuhan listrik dengan efisien dan andal.

Scroll to Top
Ada pertanyaan?
Segera konsultasikan